Peran Dharma Wanita Dukung Kinerja PNS




Sahabat pembaca blog pendidikan ipa, sudah tahukah anda bahwa sebagai mitra strategis pemerintah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat perlu mengetahui apa yang sedang menjadi fokus pemerintahan. Dharma Wanita harus mampu menjalankan fungsi sebagai juru bicara pemerintah, khususnya di kalangan ibu-ibu. Ini merupakan salah satu dukungan terhadap kinerja suami sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo saat memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus DWP Pusat Masa Bakti 2019-2024 di Jakarta, Kamis (06/02). "Sebagai wadah persatuan istri PNS, sudah seharusnya Dharma Wanita mampu mendukung pelaksanaan tugas suami untuk lebih berkinerja," ujarnya.

Lanjutnya dikatakan, DWP diharapkan dapat menjadi penyambung lidah keluhan masyarakat. Sepanjang keluhan tersebut dapat dipertanggungjawabkan, hal tersebut dapat menjadi bahan perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan.

Dalam mendukung pelaksanaan tugas suami sebagai ASN, Menteri Tjahjo mengatakan prestasi, kinerja, dan produktivitas suami sebagai PNS sangat dipengaruhi oleh kondisi rumah tangga. Selain itu, DWP juga harus turut menjaga integritas suami sebagai PNS. "Jangan sampai integritas, etika, dan perilaku suami sebagai PNS luntur karena pengaruh istri," imbuhnya.

Selanjutnya, DWP juga harus berperan melaksanakan tugas-tugas sosial sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tugas PNS. DWP juga berperan untuk melaksanakan berbagai kegiatan sosial yang tidak hanya ditujukan bagi pegawai dan masyarakat, di tangan DWP, citra positif PNS dapat terus ditingkatkan.

Menteri Tjahjo menyebutkan DWP harus terus meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya untuk menjadi 'bekal' untuk melayani masyarakat. DWP pun harus mulai melakukan adaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan teknologi saat ini, diharapkan DWP dapat mempersatukan istri PNS dari berbagai instansi, baik pusat maupun daerah, guna bertukar pengetahuan dan kemampuan anggotanya.

Lebih lanjut Menteri Tjahjo berpesan agar para pengurus yang dikukuhkan pada masa bakti 2019-2024 ini dapat menjaga persatuan. "Mudah-mudahan pengurus DWP bisa solid, dan tetap mengutamakan keluarga," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri PANRB mengukuhkan Penasihat Kementerian PANRB Erni Tjahjo Kumolo sebagai Ketua Umum DWP Pusat. Erni mengajak para anggota yang baru dikukuhkan ini untuk bersama-sama bekerja keras dan ikhlas demi kemajuan organisasi dan mencapai misi guna menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan nasional. “Kami meyakini bahwa untuk mencapai tujuan tersebut dukungan pemerintah akan diberikan baik di level pusat maupun daerah,” pungkasnya.

Selain Ketua Umum DWP Pusat, Menteri Tjahjo juga mengukuhkan Ketua Umum DWP Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Suyani Agung Kuswandono sebagai Ketua I, Ketua Umum DWP Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ivanna Ego Syahrial sebagai Ketua II, Ketua DWP Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Ninuk Zudan Arif sebagai Ketua III, dan Ketua Umum DWP Kementerian PANRB Endang Dwi Atmaji sebagai Sekretaris Jenderal DWP Pusat.

Berita ini bersumber dari KEMENPANRB
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar